Friday, January 20, 2017

Palem Raja (Roystonea regia)




Palem Raja (Roystonea regia)

adalah sekelompok palem (10 jenis) yang dikelompokkan dalam marga Roystonea.

Tumbuhan ini berasal dari daerah Karibia dan Amerika tropika. Nama Roystonea diambil dari nama

seorang insinyur yang bekerja di kemiliteran AS, Roy Stone. Salah satu anggotanya, R. regia biasa

ditanam di pinggir jalan atau di taman-taman.

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Arecales

Famili : Arecaceae

Genus : Roystonea

Spesies : Roystonea regia

 Nama Daerah : Palem raja

Nama Ilmiah : Roystonea regia

Deskripsi Tumbuhan :

Palem raja termasuk suku Arecaceae (palem-paleman), merupakan tumbuhan biji tertutup

(Angiospermae) yaitu biji buahnya terbungkus danging.

1. Habitat

Palem raja (Roystonea regia) banyak di temukan di pulau Jawa. Palem raja bisa ditemukan di

berbagai tempat sampai dan bahkan mampu tumbuh pada ketinggian 1.400 m di atas

permukaan laut.

1. Habitus

Palem raja (Roystonea regia) merupakan tumbuhan pohon atau panjatan. Palem raja adalah

tumbuhan yang tak bercabang dan tumb.uh tegak ke atas.Tumbuhan ini bisa tumbuh hingga

mencapai tinggi 20 m.

1. Morfologi Secara Umum

2. Daun (folium)

Daun palem raja termasuk daun yang sempurna karena telah memiliki pelepah. tangkai dan

helain daun. Daunnya juga termasuk majemuk karena mempunyai anak-anak daun.

1. Bangun Daun (circumscriotion)

Palem raja (Roystone regia) mempunyai baungun daun yang memanjang. Sedangkan anak

daunnya memiliki bangun daun yang memanjang seprti pedang.

1. Ujung Daun (Apek folii)

Paelm raja (Roystone regia) mmiliki ujung daun yang runcing.

1. Pangkal Daun

Pangkal daun palem raja (Roystone regia) berbentuk bundar.

1. Susunan Tulang Daun (Nervetio atau venation)

Susunan tulang daun dari palem raja ini berbentuk menyirip Yaitu, satu ibu tulang daun

membujur pada tengah daun, dari pangkal sampai ke ujung daun, Sedangkan anak daunnya

bertulang daun sejajar karena mempunyai bangun

daun pedang.

1. Tepi Daun (Margo folii)

Palem raja (Roystone regia)  memiliki tepi daun yang rata.

1. Daging Daun (Intervinium)

Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :

 Warna

Palem raja (Roystone regia) memiliki daging daun berwarna hijau tua.

 Permukaan Daun

Permukaan daun palem raja jika di pegang terasa licin baik permukaan atas bawah dan

daging daunnya keras seperti kertas. Serta bagian atas lebih memiliki hijau yang lebih tua

dari pada bagian bawahnya.

2. Akar

Akar palem raja berupa akar serabut. Radikula pada bibit terus tumbuh memanjang kea rah

bawah selama 6 bulan terus menerus dan panjang akar mencapai 15 cm. Akar primer  terus

berkembang.  Susunan akar terdiri dari serabut primer yang tumbuh vertical ke dalam tanah

dan horizontal ke samping. Serabut primer ini akan bercabang menjadi akar sekunder ke atas

dan ke bawah. Akhirnya cabang-cabang ini juga akan bercabang lagi menjadi akar tersier,

begitu seterusnya. Kedalaman perakaran palem raja bisa mencapai 8 meter dan 16 meter kea

rah horizontal. Akar palem raja tidak berbuku ujungnya runcing dan berwarna putih atau

keabu-abuan.

3. Batang

Batang berbentuk bulat besar. Batang (biasanya tidak bercabang) dengan daun di ujung

batang seperti mahkota, batang bisa tinggi mencapai 30 m. Batang ini juga mempunyai

permukaan halus dan kadang terdapat bekas pelepah daun yang gugur. Batangnya beruas-ruas

dan tidak memiliki kambium sejati. Bila diiris melintang, batangnya memperlihatkan saluran

pembuluh yang menyebar di bagian dalamnya. Luka batang ini cenderung tidak tertutup

kembali, justru malah membesar atau malah membusuk.

4. Bunga

Bunga dalam perbungaan panikula atau spadiks yang diliputi oleh spata yang bisa mengayu.

Setiap bunga uniseksual atau biseksual, (tumbuhan berumah satu), aktinomorf atau sedikit

zigomorf, trimer, sepal 3 lepas atau menyatu, valvatus, pada bunga betina, jarang berupa tepal

2+2, atau perinthium tereduksi atau tidak ada, stamen umumnya 6 dalam 2 lingkaran.

Bentuk bunga jantan jantan dan bunga betina dapat dibedakan ketika masih seludang. Bentuk

bunga jantan lonjong memanjang dengan ujung kelopak agak meruncing dengan garis tengah

lebih kecil sedangkan bentuk bunga betina agak bulat dengan ujung kelopak agak rata serta

garis tengah bunga agak tebal.

5. Buah

Buah berbentuk bulat bulat. Buahnya biasanya memiliki kulit luar yang relatif tebal, yang

menutupi bagian dalam (mesokarpium) yang berair atau berserat. Buah terbentuk setelah

penyerbukan dan pembuahan. Waktu yang diperlukan dari penyerbukan sampai buah matang

kurang lebih 5-6 bulan. Secara anatomi, buah palem raja terdiri dari dua bagian utama, yaitu

bagian yang pertama adalah perikaprium yang terdiri dari epikaprium dan mesokaprium,

sedangkan yang kedua adalah biji yang terdiri dari endokaprium, endosperm, dan lembaga

atau embrio. Epikaprium adalah kulit buah yang kerak dan licin, sedangkan mesokarpium

yaitu daging buah yang berserabut mengandung minyak dengan rendemen paling tinggi,

Sedangkan lembaga merupakan bakal tanaman.

6. Biji

Biji dilindungi oleh lapisan buah bagian dalam (endokarpium) yang keras dan berkayu. Serat

buah dikenal juga sebagai sabut. Di dalam batok terdapat biji yang ketika buah masih muda

relatif cair dan berangsur-angsur membentuk endapan yang semakin lama mengeras.

Endapan ini biasanya mengandung banyak lemak dan protein. Beberapa jenis masih

menyisakan cairan di dalamnya.

Manfaat Palem Raja

Palem raja mempunyai beberapa manfaat antara lain sebagai berikut:

1. Sebagai tanam hias taman. Sering kita lihat di taman-taman kota.

2. Sebagai penghias pekarangan rumah

3. Sebagai kayu bakar (pelepah) di daerah pedesaan

4. Sebagai pohon penyejuk udara

5. Sebagai pekakas bangun

Berbagai jenis palem termasuk jenis serbaguna. Dari kegunaan, jenis-jenis palem dalat

dikelompokkan sebagia berikut :

1. Sumber karbohidrat, baik dalam bentuk pati maupun gula contoh aren

2. Sumber minyak. Sudah sejak lama masyarakat Indonesia memanfaatkan kelapa untuk

minyak goring

3. Sumber bahan anyaman. rotan merupakan bahan anyaman yang berkulit tinggi.

Beberapa jenis palem juga menghasilkan daun yang dapat dianyam.

4. Sumber bahan bangunan. Ada jenis-jenis palem yang mempunyai batang yang kuat

untuk pengganti kayu.

5. Sumber bahan penyegar. Ada tempat-tempat di Indonesia yang masyarakatnya masih

menyirih

6. Sebagai tanaman hias. Banyak jenis palem yang sudah dimanfaatkan untuk tanaman

hias jalan.


Sumber: http://ahmadmasduki.web.unej.ac.id/2015/09/15/palem-raja- roystonea-regia/

https://id.wikipedia.org/wiki/Palem_raja

No comments:

Post a Comment